Kelasekonomi baru ini hanya melayani beberapa tujuan saja. Karena, kelas ekonomi yang satu ini merupakan pengganti kelas bisnis. Beberapa kelas bisnis sudah digantikan dengan ekonomi baru. Seperti kereta api Lodaya, Harina, dan Argo Parahyangan. Meskipun dinamakan kelas ekonomi, namun kenyamanannya mirip dengan kelas eksekutif. 2. Bisnis Untukkereta Argo Parahyangan kelas Eksekutif, tarifnya adalah Rp 135.0000, sementara untuk kelas Ekonomitarifnya adalah Rp 95.000. Perlu diketahui, rute yang ditempuh KA Parahyangan dari Jakarta ke Bandung adalah sepanjang ± 173 km yang dapat ditempuh dalam waktu rata-rata 3 jam 15 menit. ArgoParahyangan: Bandung (BD) Eksekutif-18.05: 53: Cirebon Ekspres: Gambir (GMR) Eksekutif/Bisnis: 18.07-32: Gajayana: Malang (ML) Eksekutif-18.20: 56: Cirebon Ekspres: Tegal (TG) Eksekutif/Bisnis- Stasiun ini bukan pemberhentian bagi KRL Jabotabek kelas ekonomi yang juga melayani rute Jakarta. Pemberhentian terdekatnya adalah cash. Kereta Api Argo Parahyangan Argo Parahyangan atau yang lebih sering dikenal dengan nama GOPAR adalah satu-satunya kereta kelas eksekutif argo yang melayani rute Jakarta – Bandung dan sebaliknya. Kereta ini membawa penumpangnya menempuh jarak 166 kilometer dengan lama perjalanan hanya sekitar 3 jam. Sebagai satu-satunya kereta api yang melayani rute tersebut, KA Argo Parahyangan mampu mengangkut – penumpang setiap harinya, dengan jumlah perjalanan hingga 10 kali pulang pergi, yang terdiri dari delapan kali perjalanan reguler dan dua kali perjalanan tambahan. KA Argo Parahyangan berada dalam Daerah Operasional II Bandung. Dalam perjalanan dari Jakarta menuju Bandung atau sebaliknya, KA Argo Parahyangan akan memanjakan penumpang dengan pemandangan cantik sepanjang Gunung Priangan Barat. Stasiun perhentian, selain stasiun keberangkatan dan kedatangan, adalah Stasiun Bekasi, Purwakarta, dan Cimahi. Khusus untuk rute Bandung – Jakarta, kereta juga akan berhenti di Stasiun Jatinegara sebelum perhentian akhirnya di Stasiun Gambir. Waktu keberangkatan KA Argo Parahyangan paling awal dari kota Bandung adalah pukul 0500 dan paling akhir adalah pukul 1940. Sementara untuk keberangkatan dari arah sebaliknya, atau Jakarta, kereta paling awal berangkat pukul 0505 dan paling akhir pukul 2000. Tiket kereta KA Argo Parahyangan juga ditawarkan dengan tarif beragam. Kereta ini memiliki kelas ekonomi dan eksekutif. Untuk kelas Ekonomi AC, tarif tiket adalah per orang. Sementara itu, untuk kelas eksekutif, tarif tiket KA Argo Parahyangan berkisar mulai dari – per penumpang. Tingkatan harga menyesuaikan tempat duduk, subkelas kereta, dan waktu perjalanan atau waktu pemesanan tiket. KA Argo Parahyangan menyediakan dua kelas penumpang, yakni ekonomi dan eksekutif. Seluruh kelas kereta sudah memiliki fasilitas AC, toilet, dan sarana hiburan audio video. Masing-masing tempat duduk penumpang juga sudah dilengkapi dengan stopkontak. Khusus kereta kelas eksekutif, tempat duduk penumpang sudah lengkap dengan lampu baca, meja lipat, bantal, selimut, dan pijakan kaki. Perbedaan lainnya terkait fasilitas antara kereta kelas ekonomi dengan eksekutif adalah pada kereta ekonomi, sandaran bangku penumpang sudah tidak dapat diatur posisinya serta disusun berhadapan dengan bangku di depan atau belakangnya. Tidak hanya kelas eksekutif, kereta Argo Parahyangan juga tersedia untuk tipe kelas luxury. Kereta Argo Parahyangan Luxury merupakan tipe kereta luxury 2 yang menyediakan berbagai fasilitas. Harga tiket kereta luxury Argo Parahyangan yang dibandrol dari harga Rp. ini akan memberikan anda berbagai kenyamanan selama perjalanan anda. Fasilitas yang tersedia antara lain kursi yang dapat diputar dan dimiringkan sampai 140 dan 180 derajat, fasilitas hiburan untuk setiap kursi penumpang, colokan power USB, makanan dan minuman free flow yang tersedia di minibar, dan tentunya perlengkapan kecil seperti bantal, selimut, handuk wajah, sampai lampu baca. Jadwal Kereta Api Argo Parahyangan Bandung-Jakarta KeretaKeberangkatanKedatanganKA Kereta Api Argo Parahyangan Jakarta-Bandung KeretaKeberangkatanKedatanganKA Menarik tentang Kereta Api Argo Parahyangan Sejarah KeretaKA Argo Parahyangan merupakan hasil peleburan dua kereta, yaitu KA Argo Gede dan KA Parahyangan. KA Argo Gede adalah kereta api kelas eksekutif untuk rute yang sama, yang telah hadir sejak 1995. KA Argo Gede dikenal sebagai salah satu kereta kelas argo tertua di Tanah Air, yang sudah beroperasi selama 15 tahun. Di sisi lain, KA Parahyangan merupakan kereta api kelas bisnis yang hadir sejak 1971. Pada masa jayanya, kereta ini melayani hingga 20 perjalanan per hari, dan melonjak hingga 30 kali perjalanan per hari pada akhir KeretaRangkaian KA Argo Parahyangan terdiri dari banyak jenis. Untuk rangkaian Turangga, kereta menggunakan Lokomotif CC206 yang terdiri dari satu gerbong kereta pembangkit, enam gerbong kereta eksekutif, dan satu gerbong kereta makan. Rangkaian lainnya yaitu Harina, menggunakan Lokomotif CC206 yang terdiri dari satu gerbong kereta Ekonomi AC, dua gerbong kereta Bisnis AC, empat gerbong kereta eksekutif, dan satu gerbong kereta makan plus gerbong kereta pembangkit. Untuk KA Argo Parahyangan Reguler, rangkaian biasanya terdiri atas empat gerbong kereta Ekonomi Plus, satu gerbong kereta makan sekaligus pembangkit, dan empat gerbong kereta eksekutif. Khusus untuk kereta tambahan, rangkaian terdiri dari satu gerbong kereta pembangkit, satu gerbong kereta makan, empat gerbong kereta eksekutif, dan tiga gerbong kereta Indah Sepanjang PerjalananKA Argo Parahyangan juga populer dengan keindahan pemandangannya. Perjalanan dengan kereta ini melewati jalur yang memiliki banyak pemandangan indah. Beberapa pemandangan menakjubkan yang dapat Anda nikmati jika melakukan perjalanan dengan KA Argo Parahyangan adalah panorama Tol Cipularang, Jembatan Cisomang, Jembatan Cikubang, Terowongan Saksaat, dan kuburan kereta di Purwakarta. Untuk mendapatkan pemandangan cantik ini, pilihlah tempat duduk di sebelah kiri apabila Anda berangkat dari Bandung atau tempat duduk di sebelah kanan apabila Anda berangkat dari Jakarta. Secara keseluruhan fasilitas dari Kereta Api Argo Parahyangan dari tahun ke tahun mengalami penyegaran yang semakin memberikan kenyamanan bagi para penumpangnya. Mulai dari badan kereta yang mulai memakai bahan stainless steel yang tahan karat, penambahan jumlah toilet, sandaran kaki yang lebih fleksibel, lampu tidur, lampu baca, meja mini, dan masih banyak lagi. Argo Parahyangan dilengkapi dengan CCTV, smoke-detector, dan jalur evakuasi yang dapat menyala dalam kondisi gelap. Semua fasilitas ini disediakan untuk menunjang keselamatan dan keamanan dari para penumpangnya. Selain fasilitas, Kereta Api Argo Parahyangan juga memiliki kelas kereta yang bervariasi, berikut informasinya Kelas Eksekutif Kereta Api Argo Parahyangan Kelas Eksekutif merupakan kelas dengan harga termahal dari kereta Argo Parahyangan. Fasilitas yang dimiliki dari kelas ini pun sepadan dengan harganya. Kamu akan mendapatkan fasilitas seperti AC, televisi, rak bagasi, meja mini, reclining seat, rotary seat, toilet, dan stop kontak. Kelas Eksekutif Argo Parahyangan mempu menampung sekitar 50 penumpang Kelas Bisnis Kereta Api Argo Parahyangan Selain Kelas Eksekutif, kereta Argo Parahyangan juga memiliki Kelas Bisnis yang hanya memiliki sedikit perbedaan dari Kelas Eksekutif. Perbedaannya adalah Kelas Bisnis tidak dilengkapi dengan reclining seat. Fasilitas yang tersedia yaitu AC, televisi, rak bagasi, meja mini, rotary seat, toilet, dan stop kontak. Kelas Bisnis Argo Parahyangan mampu menampung hingga 64 penumpang. Kelas Ekonomi Kereta Api Argo Parahyangan Selanjutnya, Argo Parahyangan memiliki Kelas Ekonomi yang merupakan kelas dengan daya tampung penumpang terbanyak untuk Kereta Api Parahyangan, yaitu sekitar 80 hingga 106 penumpang. Kamu tidak perlu khawatir, karena di Kelas Ekonomi fasilitas yang disediakan juga memberikan kenyamanan ekstra selama perjalanan Gambir GMR - Bandung BD atau sebaliknya. Fasilitas yang ada di Kelas Ekonomi yaitu AC, televisi, stop kontak, rak bagasi, dan toilet. Perbedaan yang mencolok dari kelas ini adalah posisi tempat duduk yang mengharuskan kamu untuk duduk berhadapan dengan penumpang lainnya. Kelas Ekonomi Premium Kereta Api Argo Parahyangan Kelas Ekonomi Premium merupakan kelas terbaru yang dimiliki oleh Kereta Argo Parahyangan. Berada sedikit di atas Kelas Ekonomi, fasilitas yang diberikan juga lebih lengkap seperti AC, televisi, reclining seat, layar hiburan sentuh, stop kontak, dan toilet. Kelas Ekonomi Premium Argo Parahyangan mampu menampung hingga 64 penumpang. Perbedaan dari Kelas Ekonomi dan Kelas Ekonomi Premium adalah posisi duduk penumpang yang lebih leluasa dan tidak berhadapan. Argo Parahyangan Excellence Argo Parahyangan Excellence melayani rute yang sama seperti Argo Parahyangan reguler, yaitu Gambir GMR - Bandung BD dan Bandung BD - Gambir GMR. Argo Parahyangan Excellence memiliki perbedaan dari waktu tempuh perjalanan kereta yang lebih cepat. Jika Argo Parahyangan reguler memakan waktu perjalanan 3,5 jam, maka Argo Parahyangan Excellence mampu menyelesaikan rute hanya dalam waktu tempuh sekitar 2 jam 50 menit. Hal ini terjadi karena kereta Argo Parahyangan Excellence tidak melakukan pemberhentian di Stasiun Bekasi, Stasiun Purwakarta, dan stasiun-stasiun kecil lainnya. Untuk rute Bandung BD - Gambir GMR, kereta Argo Parahyangan menyediakan 200 tempat duduk di Kelas Eksekutif dan 320 tempat duduk di Kelas Ekonomi Premium. Sedangkan untuk rute Gambir GMR - Bandung BD, kereta Argo Parahyangan hanya menyediakan 400 tempat duduk di Kelas Eksekutif. Jadwal Kereta Api Argo Parahyangan Excellence KA 35 Rute Bandung BD - Gambir GMR Stasiun Keberangkatan Kedatangan Bandung 0420 - Cimahi - - Purwakarta - - Bekasi - - Jatinegara - - Gambir - 0710 Jadwal Kereta Api Argo Parahyangan Excellence KA 44 Rute Gambir GMR - Bandung BD Stasiun Keberangkatan Kedatangan Gambir 1712 - Jatinegara - - Bekasi - - Purwakarta - - Cimahi - - Bandung - 2002 Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Badan Usaha Milik Negara BUMN saat ini sedang menyelesaikan operasional kereta cepat Jakarta-Bandung. Targetnya, kereta cepat akan mulai beroperasi pada Juni 2023 Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengungkapkan, dengan kehadiran kereta cepat Jakarta Bandung tersebut jarak tempuh perjalanan hanya sekitar 45 menit. Jarak tempuh lebih singkat dari kereta api jarak jauh yang dioperasikan oleh KA Argo menyebut, KA jarak jauh Argo Parahyangan akan tetap beroperasi, meski kereta cepat telah beroperasi. Kehadiran kereta cepat Jakarta-Bandung dapat menambah pilihan para penggunanya. Sehingga, segmen pengguna kereta akan berubah. Tidak menutup kemungkinan, keberadaan kereta cepat akan merubah segmen KA jarak jauh Argo Parahyangan. Namun, hal tersebut masih dipertimbangkan oleh Kementerian Perhubunban Kemenhub."Kan beliau Kemenhub yang menentukan izin enggak izin, peruntukan itu. Tapi untuk rakyat pasti tetap ada lah, ekonomi tetap ada," ujanya di Kantor Kementerian BUMN Jakarta, Selasa 6/12/2022.Dari sisi harga, kata Arya, tiket KA jarak jauh Argo Parahyangan berkisar antara Rp hingga Rp dengan jarak tempuh 3 jam. Sementara kereta cepat dibandrol Rp dengan jarak tempuh kurang dari 1 jam untuk sekali keberangkatan."Saat ini kalau kita lihat harga tiket Argo Parahyangan eksekutif itu nanti orang akan bandingin kan dengan kereta cepat, tambah feeder berapa. Tapi kereta cepat satu nyampe, satunya KA Argo Parahyangan tiga jam," kereta cepat Jakarta-Bandung lebih menyasar ke segmen masyarakat kelas menengah ke atas. Sebab, masyarakat kelas cenderung lebih menginginkan waktu perjalanan yang lebih cepat ketimbang harga tiket."Jadi, Kalau untuk kelas menengah atas gimana kira-kira? Pilih mana dia," menambahkan, tujuan beroperasinya kereta cepat juga akan menciptakan eksosistem kereta barang di wilayah Jawa. Sebab, saat ini di Pulau Jawa angkutan kereta barang belum maksimal. Namun, tidak serta merta KA Argo Parahyangan berganti menjadi kereta barang."Sementara kalau di jawa belum terbangun ekosistemnya. Bukan otomatis penggantinya itu. Tapi beliau cerita mengenai ekosistem dari kereta," pungkasnya. [GambasVideo CNBC] Artikel Selanjutnya Potret Erick Thohir Sambut Ribuan Pegawai Baru BUMN rob/ayh

argo parahyangan ekonomi vs eksekutif